Dengan jumlah 13.466 pulau yang dimiliki ndonesia , keanekaragam wilayah
pesisirnya sudah menjadikan suatu hal yang wajar , perbedaan perbedaan ini di
sebabkan oleh berbagai macam faktor , bisa oleh angin, air dan lain sebagainya
dalam tulisan ini penulis akan menjelaskan mengenai struktur dan juga ekosistem
pesisir di Indonesia khususnya yang berada di Indonesia timur di pulau raja
ampat .
Seperti yang kita ketahui Raja ampat merupakan dearah yang memiliki keindahan alam bawah laut yang sangat menakjubkan, dengan struktur wilayah pesisir seperti ini membuat keuntungan tersendiri bagi perekonomian warga di wilayah tersebut Letak Kepulauan Raja Ampat ini berada di sebelah barat
paruh burung pulau Papua dengan luas sekitar 881.953 km2 , namun kepulauan ini hanya memiliki luas daratan sekitar 6.084,50 km2. Dari data yang
di dapat Jumlah pulau yang berada dalam wilayah Kabupaten Kepulauan Raja Ampat
berjuumlah lebih dari 610 pulau, dengan panjang wilayah garis pesisir pantai
lebih dari 753 km.
Letak geografisnya kabupaten raja Ampat terletak pada posisi 2º25’ LU – 4º25’ LS dan 130º –132º55’ BT dan secara administratif memiliki batas sebagai berikut :
Sebelah Utara : Samudera Pasifik, berbatasan dengan
wilayah Negara Palau Sebelah
Timur : Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat.
Sebelah Selatan : Kabupaten Seram Utara, Provinsi
Maluku.
Sebelah
Barat : Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara.
Letak kelestarian ekosistem yang terjaga dengan baik merupakan kunci penting dalam pelestarian alam yang indah ini . Struktur pulau
yang ada di raja ampat juga bermacam-macam
juga menjadi salah satu daya tarik masyarakat dunia , salah satunya seperti
gambar di bawah ini,
Dari gambar tersebut di dapat bahwasannya adanya pengurangan/pengerukan
pada bagian tepi bawah pulau tersebut yang di sebut dengan erosi , secara
garis besar kejadian pengikisan ini di
sebabkan oleh adanya pelapukan fisika dan kimiawi yang disebabkan oleh
interaksi dengan air laut dengan pengaruh pasang surut yang di sebabkan adanya
gaya sentipetal dan gaya sentrifugal oleh Bumi , bulan dan matahari , tidak
hanya itu hal tersebut juga di sebabkan oleh angin laut yang berhembus , namun
pengaruh angin di sini tidak terlalu berpengaruh pada prosesnya , secara
geologi apaila pengikisan ini terjadi secara Continous dapat menyebabkan patahan pada pulau yang dapat
membahayakan orang yang berada di sekitarnya
Namun terlepas dari itu semua ,dengan
struktur topografi yang unik dari pulau-pulau yang berada di raja ampat ini
membuat daya tarik wisatawan dunia untuk melihatnya secara langsung , yang
dapat memberi pemasukan secara ekonomi bagai masyarakat sekitar , menurut
mengamatan penulis yang pernah terjun langsung dalam menikmati keindahan alam
di pulau raja ampat , ekosistem laut yang berada di sana sangatlah baik ,
kenampakan bawah laut dengan karang , coral , dan rerumputan laut yang
menakjubkan dan juga keanekaragaman ikan yang sangat terjaga merupakan suatu
daya tarik yang sangat baik yang dapat membuat mata dunia melihat kedalamnya.
Kerja sama antara warga dan pemerintah
daerah yang terintegrasi dengan baik merupakan salah satu cara yang dilaksanakan
di pulau tersebut , dari pengamatan yang penulis pernah lakukan , warga di
daerah pulau yang sebagian besar juga berprofesi sebagai nelayan dengan sadar sangat
menjaga kelestarian alamnya , mereka bahkan tidak pernah menggunakan bom laut
atau pun jaring yang dapat merusak coral bawah laut , bahkan aturan dilarang
menangkap ikan sejauh 1km dari garis pantai yang di buat oleh pemerintah lokal
di sambut baik dan tidak terjadi penolakan oleh masyarakat wilayah pesisir raja
ampat di karenakan warga sadar akan keindahan yang di miliki oleh alam
lestarinya . mungkin kesadaran serta peran aktif pemerintah seperti inilah yang
harus dimiliki oleh masyarakat pesisir Indonesia. Semoga alam Indonesia tetap
lestari , Jaya Indonesia J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar